Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017
Gambar
PENDIDIKAN YANG MENUMBUHKAN       Berikut ini adalah catatan ringkas dari sambutan Bapak Anies Rasyid Baswedan, mantan menteri pendidikan yang sekarang menjabat sebagai gubernur Jakarta ketika membuka acara Education Expo ASESI (Asosiasi Sekolah Sunnah Indonesia) di TMII tanggal 29 Oktober 2017.      Pendidikan adalah tentang masa depan. Pendidikan adalah tentang menyiapkan generasi baru. Pendidikan bukanlah membentuk, tapi pendidikan adalah menumbuhkan. Karena ia menumbuhkan, maka hal yang fundamental yang dibutuhkan adalah tanah yang subur dan juga iklim yang baik.      Kalau kita membayangkan anak- anak itu sebagai bibit (biji), maka biji itu tidak kelihatan batangnya, tidak kelihatan akarnya, dan tidak kelihatan daunnya karena ia masih biji. Sehebat apapun sebuah biji, maka tidak akan kelihatan semua komponennya. Namun nanti ketika biji tanaman itu sudah tumbuh berkembang, maka akan terlihat batangnya, akan terlihat daunnya, a...
Gambar
MALIM KARIMUN LUBIS Orang mengenal namanya adalah Malim Karimun Lubis, anak dan cucunya juga mengenal namanya adalah Malim Karimun Lubis. Walaupun ada cucunya tidak pernah melihat wajahnya, namun mereka kenal nama dan bisa membayangkan keteduhan di wajahnya ketika mendengar nama itu. Tetapi banyak mereka yang tidak mengetahui bahwa nama kecil Malim Karimun Lubis yang sebenarnya adalah Lembang Lubis. Lembang Lubis mempunyai 3 saudara laki-laki, yaitu: 1.      Ayahnya mendiang Kadir Lubis (kakeknya Efrida Lubis): Padang Sidimpuan 2.      Kakeknya Iwan Lubis: Padang Sidimpuan 3.      Ayahnya mendiang Jailani Lubis: Aceh (keluarganya Jailani Lubis tidak ada generasi nya yang dikenal sekarang karena musibah Tsunami 2004 di Aceh) Adapaun saudarai perempuannya ada 3 yaitu; 1.      Mendiang neneknya Munawir Lubis dari Ibu 2.      Mendiang Neneknya Alwi Nasution dari Bapak 3...
Gambar
SOEKARNO, TENTARA PRRI DAN RAKYAT HUTAGODANG Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia , (biasa disingkat dengan  PRRI ) merupakan bentuk gerakan pe rlawanan kepada PKI (sebenarnya) yang terjadi di di Sumatra Barat dan Sumatra Utara pada tahun 1959. Pemberontakan ini terjadi karena beberapa sebab dan tuntutan kepada Presiden Soekarn o pada masa itu, yaitu penyerataan pembangunan dan perluasan otonomi. Namun di kalangan rakyat bawah, pemberontakan ini juga karena kedekatan Soekarno dengan Komunis. Yang dipengaruhi ideologi NASAKOM (singkatan dari NASionalisme, Agamis (NU) KOMunisme), kalangan agamis menjadi resah,  terutama di Sumatra Barat hingga ke Tapanuli Selatan. Di Padang, pemberontakan ini dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein, sedangkan Maluddin Simbolon memimpin gerakan di Sumatra Utara. Kedekatan Soekarno dengan komunisme itu menjadi alasan para pemuka agama dan para pemuda di Hutagodang kec Ulupungkut bergabung dengan PRRI . Pada tanggal 15 Februari...
Gambar
Station Kereta Pada Ramadan Terakhir.... “Membangun Landasan Kereta”: Di zaman yang sangat modern ini, angkutan kereta api sangat di minati masyarakat. Apalagi telah di produksinya kereta cepat seperti kecepatan pesawat; menjadikan kereta api sebagai salah satu transportasi yang sangat populer dan efisien yang terus termodernisasikan. Kalau di amati, kecepatan kereta api sangat tergantung terhadap rel yang menjadi landasannya. Apabila semakin baik dan semakin sinkron landasan kereta api dengan gerbong nya, maka akan semakin cepat dan semakin kuat membawa muatan/beban yang di bawanyanya. Iman tak obahnya  demikian; semakin kuat landasan iman, maka dia bisa menampung beban yang berat dan berjalan dengan cepat. Sebaliknya iman yang lemah menjadi sebab hancurnya dan rapuhnya pertahanan diri.  
Gambar
Berawal dari Karl Marx   Barat ketika Katolik tidak bicara kehidupan di dunia, Protestan mulai menyoal "mengapa agama tidak menjamin kemakmuran hidup?". Mereka pun bekerja keras untuk hidup makmur. Hidup makmur tidak cukup, makmur harus dijamin oleh kapital yang besar dan bertahan lama. Mereka pun terbukti sukses. Max Weber mencatat, bahwa ternyata di abad ke 16, di Jerman, kapitalis dan pengusaha besar serta pekerja yang terampil di perusahaan-perusahaan modern adalah kaum Protestan. Jadi kapitalis-kapitalis itu hanya ingin hidup makmur. Tapi makmur ternyata perlu sistim dan kekuasaan yang melibatkan masyarakat. Dari sini sistim sosial, sistim pasar, sistim pemerintahan pun berkembang bersama kapitalisme. Singkatnya lahirlah kapitalisme sebagai sistim ekonomi dan sosial. Tujuan akhirnya kemakmuran. Kemakmuran gaya kapitalisme bukan tanpa cacat. Maka pada awal abad ke 19 lahirlah gerakan sosialisme. Robert Owen (1771-1858) di Inggris dan Saint Simon (1760-1825) di ...