MARGA KHAN DI INDIA
DAN BANGSA MONGOL
Beberapa waktu yang lalu, saya baru saja
membaca sejarah dari kerajaan Mongol dan para penguasanya, seperti:
-
1206-1227 Jenghis Khan
-
1229-1241 Ögedei Khan
-
1246-1248 Güyük Khan
-
1251-1259 Möngke Khan
-
1260-1294 Kublai Khan
-
1333–1370 Toghan Temur Khan
Ketika bersekolah dulu dan belajar tentang
kerajaan Mongol, nama Hulagu Khan lah yang paling terkenal dan sering terdengar
oleh telinga. Karena di bawah kepemimpinan Hulagu Khan lah Baghdad, Ibu Kota
Dinasty Abbasiyah di hancurkan. Dulu saya masih ragu, dari mana asal Bangsa
Mongol ini? dan dimana letak Negaranya di era modern seperti sekarang. Setelah
saya baca beberapa referensi, Bangsa Mongol ini berasal dari sebelah utara Cina yang berbatasan dengan wilayah
Siberia Rusia, dan sekarang daerah itu menjadi sebagian besar berada di
Negara Mongolia. Hampir 80% wilayahnya adalah Gurun, sehingga
menjadikan mereka menjadi Bangsa nomad (berpindah-pindah).
Kondisi alam yang keras dan kebiasaan nya berpinda-pindah serta mengandalkan
hidup dari berburu menjadikan mereka memiliki fisik-fisik yang sangat kuat dan
tangguh .
Belakang ini kita
sangat bangga mendengar Shadiq Khan (keturanan India Pakistan) sebagai seorang
muslim yang menjadi walikota London, UK. Sehingga Ibu Kota Inggris itu
disebutkan oleh jurnalis barat sebagai Londonistan (karena perkembangan pesat
Islam di negara itu). Ada juga Syahrul Khan, Salman Khan, Amir Khan, mereka
adalah Aktor Islam. Siapa yang tidak mengenal Sultan Mehmed Khan? Sultan Turki
Utsmani yang telah menaklukkan benteng Konstantinopel (Istanbul sekarang)
sehingga di digelari Al Fatih. Lalu, kira-kira apa hubungan marga “Khan” antara
penguasa Mongolia (Jenghis Khan, Ögedei Khan, Güyük Khan, Möngke
Khan, Kublai Khan, Toghan Temur Khan, Hulagu Khan) dengan
mereka yang telah disebutkan di atas?
8 abad yang lalu tepatnya pada abad ke 13, siapa
yang menyangka saat itu tahun 1174 lahir seorang anak dari bangsa
Mongol yang bernama Temujin. Setelah dewasa Temujin berhasil menyatukan
seluruh suku-suku yang ada di Mongolia dalam satu pemerintahan yang diperintah
olehnya. Dia kemudian diberi gelar nama yaitu Jengis Khan pada tahun
1206. Jengis Khan tidak puas sampai disitu, dia bercita-cita ingin
menguasai dunia ini, dari cita-cita itulah mulai ekspansi yang dilakukan oleh
Bangsa Mongol yang dipimpin oleh Jengis Khan.
Negeri Cina yang pertama menjadi korban keserakahan
Jengis Khan, seluruh daratan Cina berhasil dikuasai pasukan Mongol yang
dipimpin Jengis Khan, dan menumbangkan Dinasti
Songdan dan disempurnakan oleh cucunya Kubilai Khan tahun 1279, serta
mendirikan Dinasti Yuan tahun itu juga. Pasukan Mongol bergerak ke arah
timur menaklukan Manchuria (Semenanjung Korea), lalu Jepang. Kemudian bergerak
ke arah selatan menaklukan kerajaan Yunan, Myanmar. Terus menguasai India,
Afganistan, dan bergerak terus mengalahkan Kesultanan Khurasan, dan Persia.
Kaum muslimin yang saat itu sedang dalam
keadaan terpecah belah akibat tidak tunduk sepenuhnya pada pemerintahan
khilafah Islam di Baghdad, tidak mampu membendung serangan bangsa Mongol yang
sangat bengis. Tahun 1258, Hulagu Khan berhasil menumbangkan
pemerintahan Khilafah Bani Abasiyah di Baghdad, membantai jutaan kaum muslim di
sana, selain menghancurkan kota Baghdad, tentara Mongol juga membakar dan
membuang buku-buku ilmu pengetahuan yang berada di perpustakaan Baghdad, saat
itu banyak koleksi berharga ilmu pengetahuan hilang begitu saja. Serangan
Bangsa Mongol digambarkan oleh Ibnu Taimiyah sebagai kengerian yang luar biasa,
dan sulit diterima akal sehat. Ibnu Taimiyah adalah salah seorang yang selamat
dari serangan tentara Mongol, beliau dan keluarganya berhasil melarikan diri ke
Mesir.
Setelah menguasai hampir setengah dari Dunia
ini, akhirnya penguasa-penguasa Mongol yang berada di daerah Islam banyak yang
tertarik dengan ajarannya yang sangat indah. Akhirnya para penguasa Mongol yang
menguasai daerah Islam hampir semuanya masuk Islam. Para pemimpin inilah yang akhirnya melepaskan diri dari kekuasaan
Imperium Mongol dan justru tunduk pada Islam. Para penguasa daerah taklukan
Mongol akhirnya mendirikan Kesultanan Mongol seperti di India, yaitu dinasty moghul.
Kesultanan Mongol yang memerintah hingga
akhir abad 18 menjadi kesultanan Mongol yang beragama Islam (kita biasa
mendengar dengan Dinasty Mogul). Pada kesultanan ini lah Taj Mahal yang
terkenal itu di bangun. Kesulatanan ini memerintah wilayah India, Pakistan,
Afganistan, Kazakhstan, Uzbek dan daerah yang ada disekitarnya. Salah
satu Sultan yang terkenal adalah Sultan Akbar Khan, yang merupakan keturunan
India Mongol. Nama-nama Mongol di India juga identik dengan Islam, seperti
Syahrukh Khan, Amir Khan, Salman Khan, mereka adalah muslim dan
mereka adalah keturunan Mongol India. Begitu juga di Turki, para penjajah Mongol
yang telah masuk Islam menetap dan tinggal disana.
Memang secara militer bangsa Mongol saat itu unggul dan luar biasa, yang hampir menguasai setengah dunia ini. Namun secara Ideologi, justru kalah ketika menghadapi Ideologi Islam. Jadi jika dihubungkan dengan kenyataan umat Islam saat ini, bahwa umat Islam sebenarnya sangat banyak dan sangat kuat secara militer. Namun Umat Islam kalah secara Ideologi.
Kedepan, selain pengembangan pengetahuan dan
kekuatan ekonomi, kita harus menjadi pejuang-pejuangan peradaban yang harus
memperjuangkan peradaban Islam. Kekalahan bangsa Mongol yang telah menguasai
hampir setengah dunia ini hancur adalah salah satunya miskinnnya peradaban
mereka sehingga banyak yang meninggalkannya dan mengikuti peradaban Islam.
Sebagai generasi terdidik, kita harus menjadi generasi-generasi pejuang
peradaban yang mulia.
Nb:
korelasi sejarah dengan marga khan, perlu penelitian lebih lanjut
Benarkah sultan mehmed II berasal dari keturunan bangsa mongol?
BalasHapusDari refrensi yang saya baca, Sultan Mehmed II mempunyai nama Khan Buk. Atas dasar family name itu, dan kesesuaian sejarah yang lain yang menguatkan pendapat tentang itu. Tentu ada refrensi yang lain yang mengatakan bukan keturunan Mongol Islam Turky. Mungkin kebenaran sejarahnya sulit kita putuskan, namun persfektif sejarahnya mudah kita pahami. Gitu Buk pendapat saya...
Hapus