Bangsa Asia tengah dahulu adalah bangsa yang
nomaden. Mereka berburu dan berpindah-pindah tempat tinggal. Mereka hidup di bawah
tenda-tenda. Kondisi ini menjadikan mereka menjadi suku yang kuat dan lihai
menggunakan senjata. Karena kelihaian mereka menggunakan senjata,
kelompok-kelompok suku Asia Tengah sering berperang dan bermusuhan. Peperangan
dan permusuhan terjadi cukup lama antara mereka. Sehingga tampillah seorang
Jengis Khan yang pemberani dan kuat. Dia berusaha mempersatukan suku-suku asia
tengah hingga membentuk pemerintahan di bawah kekuasaan Bangsa Mongol.
Pemerintahan Bangsa Mongol ini ingin menguasai seluruh dunia dan menjadi
kekuasaan terkuat di dunia. Kekuasaan ini terus mereka perluas ke
suku-suku lain di Asia Tengah. Suku yang sudah masuk islam menolak, termasuk
suku Turk. Akhirnya mereka memerangi suku ini, hingga suku ini melarikan diri
hingga ke Syam dan Anatolia. Suku ini dipimpin oleh Sulaimansyah dan kelak
digantikan oleh anaknya Ertugrul Bey yang menjadi ayah Ustman pendiri Dinasty
Ustmaniyah.
Penjajahan Bangsa Mongol ini akhirnya terus
menyusuri wilayah barat hingga Bagdad. Pada masa itulah Khalifah Abbasyiah
terakhir terbunuh oleh Bangsa Mongol yang dimpimpin oleh Hulagu Khan. Khalifah
Abbasyiah yang terbunuh itu adalah Khalifah Musta'shim pada tahun 1258 M.
Setelah terbunuhnya Khalifah Al–Mu’tashim maka wilayah Abbasyiah dikuasai oleh
Bangsa Mongol. Wilayah Syam, Hijaz dan Anatolia dikuasai oleh Dinasty Saljuk
dan Dinasty Ayubi. Pada masa penguasaan itu, Bangsa Mongol terus menekan
orang-orang muslim hingga aqidah mereka juga rusak oleh pemerintahan Bangsa
Mongol. Pada masa itulah seorang Hakim dari Wasyith menemui Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah dan memintah Syekh untuk menuliskan buku tentang Aqidah kepadanya yang
akan diajarkan kepada masyarakat Wasyit. Maka ditulislah buku itu dengan judul
Aqidah Wasyitiyah oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Penjajahan Bangsa Mongol ini akhirnya mulai
mereda dikarenakan banyak dari Bangsawan Mongol itu yang masuk Islam. Hingga kekuasaan
mereka terus meluas ke Afganistan, Pakistan dan India dengan Penguasa Muslim
Mongol. Di India-Pakistan mereka mendirikan kerajaan Mongol yang bernama
Dinasty Moghul yang yang berpusat di New Delhi. Pada masa keemasannya, penguasa
Moghul Shah Jahan membangun museum bagi istri persianya Arjuman Banu
Begum/Mumtaz Mahal. Perkiraan saya dari sinilah Bangsawan Mongol itu mewariskan
nama Khan kepada masyarakat di sana dari dulu hingga sekarang seperti aktor
Bollywood seperti Sahrul Khan, Salman Khan, Amir Khan dan lain-lain. Begitulah
sejarah itu menyuguhkan sesuatu yang jauh menjadi terasa dekat.
Komentar
Posting Komentar