Umar bin abdul aziz berucap kepada mantan
budaknya “para penguasa mangangkat mata-mata untuk memantau aktivitas
rakyatnya, sedangkan aku mengangkatmu sebagai mata-mata untuk memantauku. Maka
jika anda mendengarku mengucapkan perkataan yang menurut hemat anda berlebihan
atau mendengar suatu tindakan yang tidak disukai, maka berikanlah saran
kepadaku untuk menghindarinya dan jauhkanlah aku darinya”
Seorang pemuda berkata “kurapatkan dua kakiku
di atas kuda untuk bersiap berpacu, ketahuilah aku sudah sering berpacu di atas
pacuan yang berbatu, mungkin saja jatuh terkapar dan mencelakakanku, maka aku
sama sekali tidak takut dengan kondisi pacuan yang akan kulewati. Sungguh aku
tak kan membelokkan kudaku, bukan hanya berpacu bertempur juga akan ku jalani.
Karena aku adalah pemuda pemberani. Semua itu karena jiwaku telah dipenuhi
nilai-nilai yang baik."
Sangat sering kita menyaksikan seorang ibu
(sudah ditinggal janda) bisa membina keluarganya dengan baik (menjadi kepala
rumah tangga, mencari nafkah, mendidik anak) tanpa seorang suami. Sebaliknya,
sangat jarang kita menyaksikan seorang duda/ayah yang ditinggal istrinya
berhasil membina keluarganya dengan baik. Sebenarnya apa yang ada pada seorang
ibu? Apa juga kekurangan yang ada pada seorang ayah?
“Pahlawan masa kini: jujur, berani, dan hati yang
kuat”.
Komentar
Posting Komentar