KITA harus TANGGUH...
Malam hari seharusnya menjadi waktu
istirahat. Waktu istirahat yang cukup idealnya kurang lebih enam jam. Kalau
istirahatnya mulai jam 01.30 dini hari dan bangunnya jam 4 subuh, maka waktu
istirahat yang dipakai hanya 2 setengah jam, jika seperti ini waktu
istirahatnya perlu ditambah ketika siang hari. Jika siang hari tidak ada waktu
yang memungkinkan untuk istirahat. Maka, seharusnya istirahat bisa dilakukan
lebih awal; jam 9 atau jam 10 malam. Setelah itu jam 4 subuh bangun dan
melaksanakan shalat subuh berjamaah. Saya sedikit ingin bercerita; saya mulai
tidur jam 01.30 dini hari kemudian bangun jam 4 subuh. Setelah shalat subuh
berjamaah, saya melakukan kegiatan pagi lainnya hingga jam 05.00. Jam 05.00
saya mulai berangkat kerja hingga jam setengah 5 sore. Harusnya sebelum dzuhur
atau sesudahnya perlu untuk istirahat dan tidur. Namun itu tidak saya lakukan,
sehingga badan saya terasa sangat lelah.
Dalam perjalan pulang dari tempat kerja,
hujan turun walaupun hanya grimis ringan. Gerimis ringan ini membasahi kepala
saya. Pagi harinya berikutnya, kepala saya terasa sakit, ingusan mulai
bercucuran hingga sehari dan dua hari setelah itu. Mungkin hal ini karena
kurangnya waktu tidur, ditambah dengan guyuran grimis hujan. Kondisi seperti
ini sangat mengganggu dan merugikan.
Bagi seorang pemuda, hendaknya bisa menjaga
waktu istirahat dengat tepat, mengatur pola makan, dan olah raga yang cukup.
Jika ketiga komponen ini tidak seimbang, maka dapat mengganggu kesehatan.
Istirahat atau tidur sangat penting, karena melalui istirahat atau tidur badan
akan segar kembali. Di dalam Al-Qur’an Allah subahanahu wata'ala menerangkan
tentang pentingnya istirahat yang cukup pada malam hari atau tidur, Allah
berfirman dalam Al-Qur’an surah An-Naba’ ayat 9-10.
وَجَعَلۡنَا
نَوۡمَكُمۡ سُبَاتٗا ٩ وَجَعَلۡنَا ٱلَّيۡلَ لِبَاسٗا ١٠
Artinya: 9) dan Kami jadikan tidurmu untuk
istirahat, 10) dan Kami jadikan malam sebagai pakaian
Allah subahanahu
wata'ala menyampaikan kepada kita bahwa tidur itu adalah waktu istirahat
bagi seseorang. Tidak ada cara istirahat yang lebih baik selain tidur pada
waktu malam hari. Allah subahanahu wata'ala telah mengatur badan
setiap hambanya untuk merasakan kebutuhan akan pentingnya istirahat dan tidur,
dan Allah subahanahu wata'ala juga telah memberikan nikmat yang
sangat besar kepada kita; kita merasakan badan yang segar ketika bangun dari
tidur.
Selain tidur, badan kita juga
membutuhkan asupan makanan. Allah subahanahu wata'ala sungguh sangat
adil. Allah subahanahu wata'ala menciptakan tubuh kita, dan tubuh
kita dijadikan tumbuh dan berkembang dengan asupan dan makanan. Asupan dan
makanan itu Allah sediakan di alam yang sangat luas ini dari
tumbuhan dan hewan, dan Allah anugerahkan kepada kita akal yang cerdas
untuk mengolah nikmat yang ada pada hewan dan tumbuhan itu.
... وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَخۡرَجَ بِهِۦ مِنَ
ٱلثَّمَرَٰتِ رِزۡقٗا لَّكُمۡۖ ...
Artinya: ... Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu...
Bukan hanya istirahat dan makan yang cukup
dan teratur, kita juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan melalui olah raga
yang cukup. Melalui olah raga badan kita akan kuat dan sehat, Rasulullah
mengabarkan kepada kita bahwa; Allah lebih menyukai hamba yang kuat dari pada
yang lemah. Rasulullah juga mengajarkan kepada kita betapa pentingnya olah
raga. Pada masa Rasulullah, olah raga yang diajarkan kepada kita adalah seperti
berenang, memanah, bergulat dan berkuda. Jika kita tidak mendapatkan olah raga
yang disampaikan oleh Rasulullah itu kepada kita, kita bisa melakukan olahraga
dengan jenis yang lain.
Istirahat yang cukup, makan yang cukup dan
olah raga yang cukup adalah kunci menjaga badan tetap sehat. Ketiga faktor ini
perlu dijaga dengan seimbangan, karena keseimbangan itu sangat penting, karena
Allah mengatur alam ini dengan seimbang. Adil itu juga adalah bentuk
kesemibangan. Wallahu a’lam
Komentar
Posting Komentar