Kelurahan Hutagodang Kedatangan Kesultanan Brunai Darussalam

Sultan Ali Bin Hasanal Bolkiah (Raja Brunai) mengunjungi Kelurahan Hutagodang, Kec. Ulupungkut, Kab. Mandailing Natal, Sumatra Utara. Kedatangan beliau bersamaan dengan datangnya Muhammad Ali Bin Muhammad dari Duta Besar Saudi Arabia di Jakarta, dalam acara peresmian “Youth Center” di Kelurahan Hutagodang.

Di komplek koperasi Hutagodang, di sebelah SMP Ulupungkut berdiri sebuah lembaga yang bernama “Youth Center”. Yang terdiri dari sebuah Masjid Besar lantai 3. Lantai dasar terdiri dari Pustaka, tempat diskusi dan membaca, lantai 2 dan 3 adalah tempat shalat. Sebelah selatan (julu masjid) berdiri gedung “Hutagodang Cakra” yaitu gedung serbaguna yang bisa digunakan sebagai gedung olah raga (badminton dan futsal) atau untuk acara besar lainnya seperti tablig akbar dll. Di sebelah Gedung cakra ada lapangan volly yang dulunya pernah dibangun.

Disebelah barat daya (dolok) gedung serbaguna dan masjid berdiri ruang2 kelas terbuka (seperti sopo) yang biasa digunakan sebagai tempat tahfidz Al-Qur’an siswa-siswa SMP Ulupungkut. Semenjak berdirinya lembaga “Youth Center” ini, pihak SMP Ulupungkut bekerja sama dengan pengurus “Youth Center” dalam rangka pengembangan SDM siswa/i Ulupungkut dalam bidang olah raga dan tahfidz Al-Qur’an. SMP Ulupungkut saat itu serasa menjadi SMP Boarding School.

Setelah selesai proses belajar mengajar di di SMP Ulupungkut, siswa-siswi diwajibkan mengikuti kegiatan di lembaga “Youth Center” sebagai bentuk implementasi peraturan pemerintah tentang “full day school”, di “Youth Center” ini siswa-siswa belajar tentang Al-Qur’an, olah raga dan pencak silat. Kehadiran “Youth Center” ini diharapkan dapat mengembangkan SDM Kelurahan Hutagodang menjadi SDM paling unggul di Sumut.

Selain kebermanfaatan “Youth Center”  ini kepada para pemuda di Hutagodang, juga menjadi wadah bertemu dan bersuanya anggota masyarakat. Untuk mendukung daya tarik lembaga ini, disitu juga berdiri minimarket yang bersih dan rapi dengan fasilitas pendukung seperti gubuk ala bogor dengan atap ijuk yang sejuk, sebagai tempat minum kopi di sore hari, dengan ditemani beberapa buku yang menarik yang bisa dipinjam di Pustaka Sang Surya itu.

Pembangunan “Youth Center”  ini telah dilakukan 1 tahun sebelum peresmian, yang dananya disumbang oleh  kerajaan Brunai dan Arab Saudi, yang diinisiatori oleh para pemuda (lulusan Timur Tengah) dan aktivis Madina dari Ulupungkut. Kerajaan Brunai dan Saudi Arabia sangat antusias dalam pembangunan ini. Karena pihak mereka berharap Madina lah yang diharapkan menjadi “adik kandung” Kota Madinah Al Munawarah yang berada di Indonesia.

Pembangunan ini juga sangat dibantu dan didukung sepenuhnya oleh Pemkab Madina. Menurut Bupati Madina Mayjen Syah Lubis, mengatakan; Ulupungkut diharapkan menjadi gudangnya SDM Madina yang unggul dan berbudaya. Karena kecamatan inilah yang diharapkan menjadi ujung tombak dan pilot project pembangunan manusia Madina.

Dalam kesempatan itu juga, beliau menambahkan bahwa Madina diharapkan menjadi identitas masyarakat yang berbudi luhur seperti Madinah Al-Munawarah. Kedepan, Bupati juga akan membangun gapura besar yang bertuliskan “Selamat Datang di Kelurahan Hutagodang: Masyarakat Yang Beragama dan Berbuda”

Nb: Hanya mimpi

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini