TANTANGAN PEMUDA DI ZAMAN INI
Tantangan pemuda di Zaman Now ini
ada dua; subuhat dan syahwat. Subuhat yang terjadi zaman ini seperti gerombolan
lebah yang sedang marah yang bisa saja menyengat setiap pemuda. Agama, sosial,
ekonomi, pendidikan dan berbagai interaksi pemuda di hinggapi banyak subuhat yang
sudah menganga. Keburukan yang dibungkus dengan baik dan rapi, haram
seolah-olah terlihat halal, maksiat yang islami; ini hanya beberapa subuhat dari
sekian banyak subuhat yang sedang terjadi. Mungkin kita sudah pernah terjerumus
di salah satunya, mungkin pernah terjebak di dalamnya; kita memohon ampun
kepada Allah subahanahu wata’ala. Dengan hidayah-Nya, kita senantiasa
menghindari itu walau itu serasa memerangi diri sendiri. Subuhat yang terjadi
dimana-mana, sudah menjadi bencana besar bagi kami para pemuda, ditambah lagi
dengan kuatnya dorongan syahwat, yang membuat perjalanan semakin komplek.
Namun, mungkin kita tidak boleh melihat hanya
dari satu sudut yang berbeda, dan meninggalkan yang lain. Cara yang Maha Kuasa
ternyata sangat adil, subuhat yang ada di sekitar kita, Allah imbangi dengan
mudahnya mendapatkan ilmu, Allah imbangi dengan girah kita yang masih membara,
Allah imbangi dengan kesempatan yang luas, Allah imbangi dengan kesehatan yang
baik; yang semua itu bisa kita gunakan untuk senantiasa menuntut dan mencari
ilmu ke negeri di mana saja yang Dia kehendaki. Allah masih menyayangi kita,
Dia dekatkan kepada kita solusi dari masalah hidup, Dia tunjukkan kepada kita
orang yang bisa kita jadikan tauladan. Sehingga kita bisa mengatur ulang
langkah hidup kita, mengikuti jejak para penuntut yang Dia muliakan.
Jika syahwat juga menjadi beban para pemuda,
Allah berikan kita solusi; jika syahwat kita adalah tahta dan pengakuan, Dia
berikan kita sifat sabar. Jika syahwat kita adalah harta, Allah titipkan
kepada kita sifat Qana’ah. Jika syahwat kita adalah nafsu, Dia tunjukkan kepada
kita hidup yang penuh pencarian sehingga kita sibuk dengan itu.
Jika semua itu belum Allah dekatkan kepadamu wahai saudaraku, berdo’alah
kepada-Nya. Apabila subuhat dan syahwat itu dekat adanya, maka berusahalah
untuk meninggalkannya. Hindarilah subuhat dengan menuntut ilmu, dan kelolalah syahwat
dengan bersabar. Titipan ilmu, yang disampaikan malam ini oleh seorang guru.
Wallahu a’lam ...
Komentar
Posting Komentar